Menginspirasi Teman Sebaya: Kisah Sinta alumni MTsN 16 Jombang

Jombang, 2 November 2025 – Sinta Dewi Natasya, alumni MTsN 16 Jombang yang sekarang menjadi siswi kelas X dari MAN 9 Jombang memberikan motivasi bagi santri  di MA Madrasatul Quran Tebuireng . Di tengah gempuran media digital, semangat membaca dan menulis ternyata tetap menyala penuh semangat, bahkan sejak di bangku madrasah tsanawiyah. Menebar Cahaya kepada generasi tean sebaya  dibawa oleh Sinta Dewi Natasya yang baru-baru ini didapuk sebagai bintang tamu utama dalam sebuah seminar literasi di MA Madrasatul Quran Tebuireng, Kamis (30/10/2025).

Bukan sekadar formalitas, kehadiran Sinta menjadi sorotan karena prestasinya yang nyata. Di usianya yang masih belia, ia dikenal memiliki minat dan konsistensi tinggi dalam dunia literasi. Terbukti, setidaknya tiga cerpen bernuansa romance dengan penyajian yang apik telah lahir dari jemarinya. Sinta hadir untuk membagikan kisahnya dalam acara bertajuk “Membaca Dunia, Menulis Peradaban, Literasi untuk Masa Depan.”

Di hadapan puluhan santri MA Madrasatul Quran, Sinta tidak hanya berteori. Ia berbagi dengan hati, menceritakan pengalamannya sendiri tentang bagaimana buku telah mengubah caranya memandang dunia.
“Membaca bukan hanya sekadar tugas, tapi jendela menuju pengetahuan dan peradaban,” ujar Sinta dengan penuh semangat. Ia menekankan bahwa literasi adalah kunci yang memungkinkan generasi muda tidak hanya menjadi konsumen informasi, yang mampu menangkal informasi hoack yang saat ini semakin membanjiri diberbagai sosial media.

Sesi yang dibawakan Sinta terasa begitu menginspirasi. Ia membagikan tips dan trik yang mudah dicerna, tentang bagaimana membangun kebiasaan membaca yang konsisten di tengah padatnya jadwal pelajar. Para peserta tampak antusias, menyimak setiap detail, barangkali mencari celah yang sama untuk mereka tiru. Sinta juga dengan jujur mengungkapkan bagaimana kegiatan membaca telah menjadi fondasi yang kuat, membantunya meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir kritis. ”Satu buku hari ini, adalah merupakan modal satu langkah menuju pikiran yang lebih kritis besok.” Papar Sinta.

Kepala Sekolah MA Madrasatul Quran Tebuireng, Bapak Budi Al Ashad, MH, menyampaikan apresiasi yang tulus atas kesediaan Sinta berbagi. Pilihan menghadirkan Sinta sebagai bintang tamu bukan tanpa alasan.
“Kami memilih Sinta karena prestasinya yang inspiratif di usia muda,” tutur Bapak Budi. “Kisah Sinta membuktikan bahwa semangat literasi dapat tumbuh subur di lingkungan madrasah. Pesan tentang pentingnya literasi akan lebih efektif tersampaikan ketika disampaikan oleh teman sebaya yang berprestasi.”
Seminar ini menjadi langkah nyata MA Madrasatul Quran dalam menjadikan budaya literasi sebagai pilar utama pendidikan. Dengan menghadirkan sosok muda berprestasi seperti Sinta, pihak sekolah berharap inspirasi ini dapat menular dan membumi di kalangan pelajar khususnya para santri.

Kehadiran Sinta Dewi Natasya di Tebuireng menambah daftar kontribusi positif yang ditorehkan pelajar MAN 9 Jombang, menegaskan bahwa semangat literasi dan pengembangan diri di wilayah Jombang dan sekitarnya kini dipegang teguh oleh generasi muda yang penuh harapan.