Sejukkan Akhir Tahun, Komunitas Pelukis Gelar Pameran Seni Lukis dengan Berbagai Karya di Mojokerto
Pameran seni lukis digelar Komunitas Tali Asmoro di Mojokerto akan berlangsung selama satu bulan. (Foto : Fio A).

Mojokerto – Sejukkan akhir tahun, komunitas pelukis Tali Asmoro menggelar pameran seni lukis untuk memperkenalkan karya mereka kepada masyarakat.
Pameran ini melibatkan 16 seniman dari Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, dan Surabaya, dengan total 50 karya seni yang dipamerkan.
Pameran ini berlangsung selama satu bulan, mulai 28 Desember 2024 hingga 28 Januari 2025 di Arsedam Coffee and Resto, Kemlagi, Mojokerto.

Acara ini terbuka untuk umum dengan berbagai karya seni yang menampilkan aliran bebas, seperti lukisan abstrak, pemandangan, buah-buahan, bunga, hewan, tokoh nasional, dan pewayangan.
“Tujuan pameran ini adalah untuk mendorong para seniman agar lebih aktif dalam memperkenalkan karya mereka secara langsung ke masyarakat,” kata panitia penyelenggara sekaligus anggota Komunitas Tali Asmoro, Danyal Athur Ishaq (36).
Menurutnya, selama ini banyak seniman yang hanya memperkenalkan karya lewat media sosial. Lewat pameran ini, Komunitas Tali Asmoro ingin mendorong agar mereka juga tampil langsung ke masyarakat.
“Pameran ini juga untuk memperkenalkan beragam aliran seni lukis agar masyarakat semakin mengenal dunia seni,” ujarnya.
Danyal mengatakan, Komunitas Tali Asmoro merupakan gabungan seniman dari berbagai daerah dengan filosofi menyambung silaturahmi antar seniman, baik dari dalam maupun luar kota.
“Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun tidak di kota besar, seniman tetap bisa bersilaturahmi dan memperkenalkan karya mereka. Teknologi digital seperti media sosial memang membantu, tapi interaksi langsung seperti ini lebih bermakna,” ucapnya.
Selain memamerkan lukisan, pameran ini juga menyediakan layanan sketsa wajah bagi pengunjung yang ingin mengabadikan foto mereka dalam bentuk lukisan.

Harga lukisan yang dipamerkan bervariasi, mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu, dengan ukuran karya mulai dari 30×40 cm hingga 1,5×1 meter.
Ia berharap pameran ini bisa menjadi langkah awal untuk mengadakan acara serupa secara berkelanjutan.
“Ini yang pertama, harapannya kami dapat menyelenggarakan lebih banyak pameran kedepannya, baik untuk memperkenalkan karya seniman lokal maupun mempererat silaturahmi antar seniman,” tukasnya.
Writer: Fio Atmaja
Editor: Pliplo S