LIFE STORY IN MALANG WITH PIM JATIM 2025
Jombang, 2 Nov 2025 – Yayasan Sanggar Rebung Pringori Mojokrapak telah merekomendasikan saya Adellia Gladisty Ningrum dan Muhammad Fardan Khairun Nafi’ untuk mengikuti Patriot Integritas Muda Jawa Timur 2025. Dan […]
Jombang, 2 Nov 2025 – Yayasan Sanggar Rebung Pringori Mojokrapak telah merekomendasikan saya Adellia Gladisty Ningrum dan Muhammad Fardan Khairun Nafi’ untuk mengikuti Patriot Integritas Muda Jawa Timur 2025. Dan alhamdulillah pada hari Jumat,20 Oktober 2025 saya Adellia Gladisty Ningrum dan Rekan saya Muhammad Fardan Khairun Nafi’ lolos seleksi kabupaten Jombang oleh Disporapar sebagai peserta PIM JATIM 2025 dan akan diberangkatkan ke Malang untuk melakukan Pencanangan Patriot Integritas Muda 2025 Jawa Timur. Tepat hari Rabu 28 Oktober 2025 Disporapar memberangkatkan 12 pemuda Jombang yang berasal dari Organisasi kepemudaan Jombang yang berbeda2 juga mulai dari Karang Taruna, pemuda pelopor,Ipnu Ippnu, hmp kampus, dan yayasan rebung ke Malang lebih tepatnya di Hotel Grand Mercure Malang. Kita berangkat kesana diantar oleh bapak inspektorat Jombang kita yaitu bapak Eko dan juga Bapak ketua Disporapar kepemudaan Jombang yaitu bapak hafid. Kita sampai di Malang sekitar jam setengah 3 an sore dan disana kita langsung registrasi dan mengambil kunci kamar masing-masing setelah itu kita istirahat sebentar dan sholat ashar setelah itu kita kembali lagi ke aula untuk materi yang pertama yaitu materi aktualisasi integritas oleh master wijaya, yang bisa ditarik kesimpulan dari materi pertama adalah bahwa ”Program Patriot Integritas Muda (PIM) Jawa Timur 2025 bertujuan menumbuhkan generasi muda berkarakter antikorupsi dengan menanamkan sembilan nilai integritas : jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras, sebagai dasar membangun budaya bersih, transparan, dan beretika.

Melalui data lemahnya integritas di dunia pendidikan dan masih tingginya tingkat korupsi nasional, PIM hadir untuk mencetak agen perubahan yang berani menolak korupsi, menjadi teladan di lingkungannya, serta menggerakkan semangat kolaboratif dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai pelopor gerakan pemuda berintegritas untuk Indonesia yang bebas dari korupsi”. Lalu setelah materi pertama selesai kita ishoma dan sekitar jam 7 malam dilanjutkan Pembukaan kegiatan yaitu dengan sambutan oleh inspektur Jawa Timur dan dilanjut dengan materi kedua yaitu Ember dan Manajemen Penyuluhan oleh Master Halim bahwa ” pentingnya penyuluhan antikorupsi yang efektif, menarik, dan berdampak. Penyuluhan yang baik harus memiliki tujuan spesifik, disampaikan dengan cara sederhana, terstruktur, dan melibatkan peserta, serta dibuat personal sebelum prosedural agar pesan antikorupsi benar-benar menyentuh hati. Penyuluh harus mampu membuat audiens memperhatikan, memahami, dan tergerak untuk berubah dengan menghindari jebakan penyampaian yang monoton, tidak fokus, dan tanpa arah, sehingga kegiatan penyuluhan menjadi inspiratif, menyentuh, dan menggerakkan aksi nyata melawan korupsi”. Dan setelah materi kedua selesai dilanjut dengan RTL yaitu dengan mengisi G-form yang telah disediakan oleh fasilitator terkait tindak lanjut penyuluhan berikutnya, dan setelah itu di lanjut kan dengan Pengumuman 40 terbaik sebagai Patriot Integritas Muda Jawa Timur 2025 yang mana dari beberapa kabupaten diambil 1 orang terbaik untuk menjadi 40 terbaik tersebut. Dan berakhirlah kegiatan pada hari pertama itu dan kita diperkenankan untuk beristirahat di kamar masing2 yang telah di sediakan.

Pada hari Kedua, setelah breakfast kita berkumpul kembali dengan menggunakan Dresscode Seragam/PDH masing-masing organisasi. Acara yang pertama yaitu Gladi Bersih terkait acara Pencanangan Patriot Muda Berintegritas Jawa Timur 2025. Pukul 09.00 tepat Ibu Gubernur Jawa Timur yaitu Ibu Khofifah Indar Parawangsa memasuki ruangan dengan diiringi hadroh dan memberikan santunan kepada 10 anak yatim, lalu dilanjut dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Anti korupsi. Dilanjut pembukaan oleh MC dan Pembacaan doa oleh Biro Kesra, dan dilanjut Laporan oleh Inspektur Provinsi Jawa Timur, dan juga penayangan video kegiatan yang sedang berlansgung 2 hari itu.Bapak Insepktorat Jawa Timur yaitu Bapak Hendro Gunawan berpesan bahwa ”Kegiatan ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan, keterampilan,dan nilai moral agar menjadi perubahan dan teladan anti korupsi di daerah masing—masing”. Sampailah di acara yang ditunggu tunggu yaitu Pencanangan ” Patriot Integritas Muda Jawa Timur 2025” kepada 390 Peserta dan Foto bersama” oleh ibu gubernur kita. Lalu di lanjut Arahan oleh Gubernur Jawa Timur kita. Beliau menyampaikan ”Saya percaya saudara -saudari akan menjunjung tinggi nilai-nillai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab serta siap menyebarkan semangat anti korupsi melalui teladan dan kampanye kreatif untuk melawan segala bentuk korupsi”. Acara tidak selesai hanya sampai disitu saja, berlanjut dengan bersama sama menyanyikan Lagu Bagimu Negeri oleh seluruh yang hadir di Ruangan tersebut. Lalu kita break sebentar dengan menikmati coffeshop yang telah disediakan dan dilanjutkkan dengan 2 Materi yaitu ” Pemuda sebagai agen perubahan dalam pencegahan korupsi di Masyarakat” oleh perwakilan KPK RI yaitu Bapak Ariz arham, bahwa ” korupsi adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang mencakup berbagai bentuk seperti suap, gratifikasi, pemerasan, dan penyalahgunaan wewenang yang merugikan keuangan negara serta menimbulkan dampak luas terhadap kemiskinan, ketimpangan, dan kemerosotan moral.

Upaya pemberantasannya dilakukan melalui pendidikan, pencegahan, penindakan, dan peran serta masyarakat. Pemuda memiliki peran strategis dalam gerakan antikorupsi melalui penyuluhan, kampanye kreatif, penulisan kritis, pemantauan harta pejabat, dan pelaporan pelanggaran, dengan berlandaskan sembilan nilai integritas: jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras, guna membentuk generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan berintegritas demi Indonesia bebas korupsi”. dan materi berikutnya adalah ”Penggunaan Medsos untuk Pencegahan Korupsi” oleh Bapak Suko Widodo bahwa ” pentingnya peran pemuda dalam membangun budaya antikorupsi di era digital. Korupsi digambarkan bukan sekadar pencurian uang negara, tetapi juga pencurian kepercayaan publik yang telah menjadi tradisi sosial. Karena itu, generasi muda harus menjadi agen integritas dengan memanfaatkan media sosial sebagai ruang edukasi, kampanye, dan kontrol sosial. Melalui literasi digital, citizen journalism, serta gerakan moral seperti #JujurItuKeren, pemuda dapat mengubah media sosial dari sekadar tempat hiburan menjadi medan perjuangan kejujuran. Kunci utamanya ialah kejujuran dalam tindakan kecil sehari-hari, sebab integritas lahir dari keberanian untuk jujur bahkan ketika tidak diawasi. Dari “like” menuju integritas, kaum muda dipanggil bukan hanya untuk menonton, tetapi untuk menjaga kejujuran dan menulis bab baru sejarah bangsa yang bersih dari korupsi”. Lalu dilanjut acara yang terakhir yaitu tanya jawab dan foto bersama. Berakhirlah sudah acara 2 hari itu yang sangat sangat berkesan bagi saya dan semua peserta yang hadir di acara tersebut.Dan semoga kita sebagai anggota Pemuda integritas Muda Jawa Timur 2025 bisa menggiring Jawa Timur dan Indonesia menjadi negara yang ber integritas dan Anti korupsi serta menjadi Gerbang Baru Nusantara. Dan kita akhirnya pulang ke Jombang kembali dan sempat mampir juga di salah satu pusat oleh-oleh di sana.







